JAKARTA, suaramerdeka.com - Konser bertema "The Greatest Session of History" yang digelar tadi malam, Jumat (2/11), itu merupakan puncak sekaligus penutup rangkaian konser 8 kota yang telah dijalani Ariel bersama Noah. Sebagai vokalis Noah, Ariel kembali menebar pesona dan kharismanya.
Pemilik nama Nazriel Irham itu, tidak hanya piawai mendendangkan lagu, namun juga pandai merajut chemistry dengan penonton. Dengan senyum menawan dan kerlingan mata menggoda, Ariel menyapa ribuan penonton yang memadati Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol.
"Dan malam ini menjadi malam yang paling puncak daripada yang kemarin-kemarin. Kita telah siapin kejutan, siapin banyak lagu, kata Ariel di atas panggung. "Masih siap untuk bernyanyi? Yakin...," teriaknya.
Seperti syair-syair lagu yang ditulisnya dari atas panggung kata-kata yang bernada puitis juga mengalir dari mulut Ariel. Pernyataan beraroma itu terucap ketika Ariel menyebut masa lalu. "Masa lalu itu harus dikenang tapi jangan dijalani, betul?" ucapnya.
Dengan mengusung nama Noah, Ariel dan keempat rekannya, Uki, Reza, Lukman, dan David memang sedang berusaha melepaskan diri dari bayang-bayang masa lalu bersama Peterpan. Tapi pernyataan Ariel tentang masa lalu itu menjadi bias makna karena kebetulan pernyataan tersebut seolah bersautan dengan rumor seputar mantan kekasihnya, Luna Maya. Untuk Luna kah pernyataan Ariel sewaktu di atas panggung itu?
"Maksudnya, dulu kita pernah bawain lagu orang dan sekarang kita juga bawain lagu yang sudah dikenal orang, jadi ada satu lagu yang memang harus dikenang di masa ini. Seperti lagu yang sudah hampir 10 tahun lalu kini kita bawain lagi," ujar Ariel.

Di luar sepak terjangnya sebagai musisi sekaligus vokalis yang diidolakan jutaan penggemar, masa lalu Ariel juga dibumbui rumor seputar kisah cintanya dengan sederet perempuan cantik. Tapi dari semua perempuan yang sempat disebut dekat dengan Ariel, Luna lah yang menempati posisi yang paling spesial di hatinya. Lantas, sakit hatikah Ariel karena Luna tak bisa menunggunya? Yang pasti malam itu Ariel mendapat dukungan dari ayahnya juga putri semata wayangnya, Alea.
"Sangat senang karena penontonnya bukan hanya sahabat Noah, atau orang-orang yang menyukai musik Indonesia, tapi ada juga keluarga kita yang datang mendukung. Jadi lebih membangkitkan semangat kita," imbuh Ariel.
Kehadiran Alea sepertinya kembali menghubungkan Ariel dengan masa lalu. Bagi Ariel, Alea mengingatkan heroisme Luna Maya yang rela berjibaku dengan media demi melindungi putri tercinta. Memang saat Ariel menjalin hubungan dengan Luna pascabercerai dengan Sarah, Luna berusaha mendekatkan diri dengan Alea. Tapi baru-baru ini beredar rumor bahwa Luna sudah menikah dengan pria lain. Benarkah Luna meninggalkan Ariel karena tak bisa lagi menunggu Ariel yang harus mengabdikan segenap waktunya untuk membesarkan Noah?
Mungkinkah ucapan Ariel tentang masa lalu disela aksi konser spektakulernya tadi malam bisa diterjemahkan sebagai salah satu pesan perpisahan buat Luna, seperti salah satu lagu "Hidup Untukmu, Mati Tanpamu"? Sepertinya, harapan Ariel untuk hidup bersama Luna tinggal impian.


-----------------------------------------------------------------------------------


iyeee...kaliii