Kualitas
beberapa film Indonesia saat ini sudah dapat diacungi jempol. Beberapa
dari film tersebut ternyata diproduseri dan disutradarai oleh wanita.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21
April, Yahoo! OMG! menampilkan para srikandi dunia perfilman Tanah Air.
Christine Hakim
Karier
Christine Hakim di dunia film sudah tidak perlu diragukan lagi. Dia
sempat menjadi lawan main Julia Roberts dalam sebuah film Hollywood
"Eat, Pray, Love". Dia menjadi produser film "Daun di Atas Bantal" dan
"Pasir Berbisik".
Kamila Andini
Kamila
Andini menjadi sutradara film "The Mirror Never Lies" (2011). Film
tersebut diputar di Festival Film Busan, Korea Selatan.
Nia Dinata
Dirinya merupakan sutradara film "Arisan!" (2003) dan sekuelnya "Arisan! 2" (2011).
Lala Timothy
Lala
Timothy baru saja meluncurkan film bertema psychological thriller yang
dia produseri, "Modus Anomali". Dia juga menjadi produser untuk film
"Pintu Terlarang" yang disutradari Joko Anwar.
Oh ya untuk yang tidak tahu, ternyata Lala adalah kakak dari Marsha Timothy
Lola Amaria
Lola
baru saja meluncurkan film bertema lesbian, gay, biseksual, dan
transgender (LGBT) berjudul "Sanubari Jakarta". Dia menjadi produser
sekaligus sutradara film tersebut. Sebelumnya dia pernah menjadi
produser film "Novel Tanpa Huruf R" (2004) dan menyutradarai "Betina"
pada 2006.
Luna Maya
Luna Maya menjadi sutradara untuk sebuah segmen film "Skors" dalam film omnibus "Pintu Harmonika" bersama Sigi Wimala.
Sigi Wimala
Sama
seperti Luna Maya, Sigi Wimala juga menjadi sutradara dalam sebuah
segmen film "Piano" dalam film omnibus "Pintu Harmonika".
Mira Lesmana
Mira
sukses menggarap "AADC" (2002), "Petualangan Sherina" (2000), dan
Laskar Pelangi" (2009). Dia menjadi produser di ketiga film tersebut.
souce: yahoo