Cinema News
Jumat, 16 Maret 2012 01:03
Luna Maya, Ilya Sigma, Sigi Wimala
Sigi Wimala, Luna Maya dan penulis naskahCatatan Harian Si Boy¸Ilya Sigma ternyata tinggal di dalam satu kompleks rumah toko (ruko).
Sigi Wimala ternyata memiliki bisnis Piano di rukonya, Ilya Sigma sibuk mengembangkan bisnisgymnasium yang fokusnya membesarkan Otot danLuna Maya memiliki semacam pusat rehabilitasi bagi pelaku dan korban praktik Bully. Mereka bertiga saling bertetangga, saling mengenal dan menguatkan satu sama lain.
Tentu saja ini bukan kejadian di dunia nyata. Ketiga "aktivitas" ketiga perempuan yang dicetak dengan huruf miring dan tebal tersebut, merupakan judul masing-masing segmen cerita dalam sebuah film dengan multi-story dan multi genre, yang memiliki working title Lantai 1 atau Perempuan Bikin Film.
Boleh.Com mengunjungi kantor 700 Pictures di Jalan Bangka di wilayah Kemang, suatu hari di akhir bulanFebruari. Saat itu tampak Luna Maya, Sigi Wimala dan Ilya Sigma duduk menghadap sebuah meja sembari menghadap laptop masing-masing.
700 Pictures adalah perusahaan film milik Putrama Tuta, orang yang mengarahkan Catatan Harian Si Boytahun lalu. Tuta kali ini menjadi produser proyek ketiga wanita cantik ini. Ilya Sigma sendiri adalah istri Putrama Tuta.
Perempuan Bikin Film atau Lantai 1 adalah sebuah proyek istimewa. Memang bila melihat proyek ini sebagai proyek "keroyokan" banyak sutradara wanita, film ini bukanlah yang pertama. Nia Dinata lewat Kalyana Shirapernah membuat filem dokumenter, Perempuan Punya Cerita dan Working Girls.
Tahun ini proyek film dengan tema girl power juga dikerjakan Marcella Zalianty dan beberapa sineas wanita lain. Mereka mengangkat buku antologi Dewi "Dee" Lestari yang berjudul Rectoverso ( baca liputannya berikut).
Lalu apa yang membuat Perempuan Bikin Film (Lantai 1) ini beda adalah proyek film ini akan mengetengahkan 3 cerita yang berbeda, baik tema ataupun genre. Luna Maya akan menggarap cerita berjudul Bully (ber-genredrama), Sigi Wimala mengangkat cerita Piano (ber-genre thriller) dan Ilya Sigma menyajikan cerita berjudulOtot (ber-genre komedi romantis).
Seting proyek film ini terjadi di sebuah kompleks rumah-toko (ruko) dan ceritanya akan berkutat pada 3 keluarga berbeda yang tinggal dalam satu lingkungan ruko yang sama.
Ceritanya akan berkutat pada tiga karakter remaja. David, remaja berusia 16 tahun. Di usianya yang 16 tahun,David selalu merasa dihantui oleh sosok misterius di ruko tempat ia tinggal bersama orang tuanya. Ibu Davidsendiri mengalami depresi berat.
Tokoh kedua bernama Juni, gadis remaja berusia 13 tahun. Ia cerdas, namun ia juga memiliki rasa cemburu yang sangat besar, yang membuatnya menjadi orang yang suka menindas teman-temannya.
Karakter ketiga bernama Rizal, remaja pria berusia 17 tahun. Ia berotot dan sangat populer. Rizal, layaknya remaja seusianya, jatuh cinta dengan seorang gadis. Namun, kepopuleran dan citra yang telah ia bangun, membuat ia harus menyakiti gadis yang ia cintai.
Ide cerita proyek film ini datang dari penulis, Clara Ng. Proyek film ini sendiri disebut-sebut bukan sebagai proyekomnibus, melainkan sebuah film yang dipenuhi intertwine di mana semua cerita dari masing-masing karakter dan keluarganya. Sehingga akhirnya akan terjalin satu cerita yang memiliki tiga rasa dalam genre. Drama romantis, drama dan thriller.
Saat ini masih dalam taraf penggodokan naskah yang turut dibantu oleh Gina S. Noer (istri dari penulis naskahLaskar Pelangi, Salman Aristo) , beserta tim dari Plot Point.
Proyek yang memiliki working title Perempuan Bikin Film (Lantai 1) ini diproduksi oleh 700 Pictures dan diproduseri oleh Putrama Tuta (sutradara Catatan Harian Si Boy), Luna Maya dan juga Dewi Piay.
Selain menjadi sutradara, Sigi Wimala dan Ilya Sigma, juga bertindak sebagai co-producer. Proyek film ini direncanakan memulai produksi pada bulan April 2012.
Sebuah proyek film yang patut ditunggu.
*simak artikel wawancara kami dengan Luna Maya, Sigi Wimala dan Ilya Sigma terkait proyek film ini.