Sabtu, 15 Januari 2011 , 08:39:00
JAKARTA - Perlahan-lahan, seiring dengan meredanya pemberitaan kasus video porno yang menimpanya, Luna Maya kembali ke rutinitas sebagai artis. Setelah melakukan pemanasan dengan menjadi bintang tamu untuk promosi single, lalu bermain FTV, kini wajah cantik Luna akan hadir rutin di televisi. Sebab, dia mulai bermain sinetron kejar tayang lagi.
Pacar Ariel itu mengaku senang bisa syuting lagi. "Good to be back. Saya sendiri tidak merasa ke mana-mana. Mungkin banyak pihak yang merasa saya pergi (dari dunia hiburan, Red)," katanya ketika dijumpai di Jakarta Kamis malam (13/1). Di sinetron itu Luna berperan sebagai tokoh antagonis. "Saya berperan sebagai guru cheerleaders yang merasa terancam karena kedatangan guru baru. Sebab, biasanya saya selalu mencetak prestasi di sekolah," jelasnya.
Sekian lama "dipaksa istirahat" dari dunia hiburan, dia mengaku kagok saat syuting lagi. Dia juga bilang, sebelum mendapat tawaran sinetron berjudul Nada Cinta itu, ada tawaran lain yang datang kepada artis kelahiran Denpasar tersebut. "Tapi, tawaran stripping itu saya tolak. Saya terima yang ini karena perannya lebih bagus," katanya.

"Ya, sudah. Kami pikir ceritanya bagus. Dan kami memiliki hubungan baik dengan Luna. Kayaknya sekarang pemirsa mulai bisa menerima (Luna). Peran dia juga sesuai, jadi antagonis. Dia jadi guru cheerleaders yang suka manipulasi. Cocok kok buat dia. Secara kemasan juga bagus," jelas Manoj.
Mengenai kasus Luna, pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan. Yang penting, dia memiliki potensi. Di sinetron ini peran yang diberikan pada Luna bukanlah peran yang membutuhkan simpati dan mengharuskan bintang film Ruang itu berurai air mata. "Saya enggak mau pemirsa bersimpati dengan Luna dalam serial ini dengan karakter itu," lanjutnya.
Manoj tetap yakin bahwa sinetron terbaru produksinya itu tetap sukses meski salah satu pemainnya masih terlibat masalah hukum. "Saya optimistis ini jadi sesuatu yang baik. Lagi pula kami fleksibel kok. Ini kan dunia entertainment. Bukan sesuatu yang melanggar hukum juga kan. Jadi, kenapa harus takut"? tuturnya. (jan/c2/tia)
sumber: JPNN