Ngobrol (Lagi) dengan Luna Maya

    Author: Luna_Lovers Genre: »
    Rating

    Senin, 13 Desember 2010 03:49 Indra Kurniawan

    Luna Maya Cover BI Desember 2010 


    SEPANJANG tahun ini, terkait skandal video asusila, Luna Maya Sugeng (27) jadi topik hangat. Dampak yang Luna rasakan dan alami memang begitu besar.

    Terutama pada kehidupan dan kariernya. Beberapa kontrak kerja terpaksa harus diakhiri. Karier Luna merosot tajam. Hari-hari yang dilalui pun jadi makin terasa berat. Untuk keluar rumah saja bahkan tak sanggup mengangkat kepala.

    Dalam kesendirian, Luna berusaha memahami yang terjadi. Ia tidak boleh terpancing cemoohan, caci maki, dan umpatan. Benar-benar cobaan yang berat. Siapa pun yang berada di posisi Luna, apalagi wanita, bisa jadi stres atau depresi berat.

    “Tapi aku enggak menyesali kerjaan-kerjaan aku hilang kemarin. Tidak meratapi kesedihan dengan berlebihan. One day, ada atau tidak ada masalah, masa aku juga akan habis. Ini masalah waktu saja,” cerita Luna kepada Bintang.

    Tiga bulan berlalu. Luna berjuang untuk bangkit, dan pelan-pelan mulai menemukan kepercayaan diri. Tekanan media dan publik mulai mereda. Ditambah fakta masih banyak yang memberi dukungan padanya.



    Luna nyanyi "Tak Bisa Bersamamu" @Sensasi A
    Dengan penuh semangat, Luna tampil lagi di layar kaca. Mulai mengisi acara Sensasi Artis, Inbox, main FTV Pacarku Bidadari Jutek, sampai acara musik Mantap! ANTV 5 Desember 2010 lalu. Dia juga sudah berani datang ke acara yang dihadiri banyak media, seperti ulang tahun MD Entertainment, atau resepsi pernikahan Marcella Zalianty-Ananda Mikola di Sirkuit Sentul, Selasa (7/12) lalu.

    Bersama tim kuasa hukum Ariel, dia juga menggelar jumpa pers, Rabu (8/12) lalu, untuk meluruskan kasus yang dianggapnya sudah semakin simpang siur. Padahal, selama ini ia terkesan selalu menghindar.

    Kami sendiri melihat semangat Luna yang sudah mulai menyala kembali saat syuting sinetron terbarunya, Nada Cinta di sekolah internasional kawasan Sumarecon, Serpong, Tangerang, Jumat (3/12) lalu.

    "Gue kebagian tiga scene hari ini. Syutingnya sudah dari minggu lalu, dan lokasinya di sini terus," sebut Luna. Sehari sebelumnya, Luna menjenguk Ariel di Rumah Tahanan Negara Kebon Waru, Bandung. Dia baru balik ke Jakarta malam hari. Hari itu, Luna tampil dengan baju sporty dan rambut dikuncir rapi. Wajahnya tampak lebih ceria dan fresh.
    Luna mulai merawat diri lagi di salon

    "Celananya gantung nih. Mending gue lipat lagi ke atas, biar kayak anak-anak sekarang. Hehehe," ceplos Luna, kemudian memakai sepatu olahraga. Dia segera bergegas menuju lapangan basket sekolah itu. Di sana Luna sudah ditunggu kru, sutradara, dan lawan mainnya.
    Pengambilan gambar pun dimulai. Kesan sekilas, Luna nampak santai. Sorot kamera dan lampu tak membuatnya grogi. Di sinetron produksi MD Entertainment itu cewek asal Bali bermata indah ini berperan sebagai guru cheerleaders bernama Susan. Karakternya ambisius dan tegas. Bersama tim cheersleader-nya, dia banyak mengukir prestasi di sekolahnya. “Seru (syutingnya). Beda banget kayaknya, ya. Ini peran dan tantangan baru. Pakai pakaian sporty. Tapi kalau enggak ngajar tetap kayak guru-guru lain,” kesan Luna terhadap peran dan sinetronnya.

    Di sela-sela menunggu pengambilan gambar, Luna iseng bermain basket. Bosan main sendiri dia mencari teman untuk one on one. Layaknya pebasket profesional, Luna mendribel bola dengan lihai, melewati lawan, dan mencetak poin. Lawan dibuat tak berkutik. Ah, jadi pengin ikutan main nih. “Sudah lama banget enggak main basket. Terakhir SMA kelas 1. Waktu itu juara terus,” aku Luna mengenang. Tak lama berselang, Luna dipanggil syuting. Dia nampak bersemangat.
    Luna syuting sinet Nada Cinta

    Saat mendapat kesempatan rehat, dia mengajak kami ke ruang makeup dan kostum. Duduk santai di kursi, dia makan camilan-camilan sambil utak-atik ponselnya. Sejak kena masalah lima bulan silam, Luna terkesan sulit dijangkau. Beberapa kali dijumpai wartawan ia diam seribu bahasa. Sempat beberapa saat menghilang. Terakhir kami berkomunikasi 2,5 bulan lalu. Bertemu lagi 29 November saat menggelar doa bersama buat Ariel di Panti Asuhan Permata Hati Bandung, Jawa Barat. Luna telah kembali. Dan, tidak lama lagi mungkin akan menggeliat. Mengukir prestasi seperti saat terpilih sebagai Bintang Indonesia 2009. Yuk, intip obrolan santai kami dengan Luna.

    Bagaimana prosesnya bisa main sinetron stripping lagi?
    Sebenarnya sebelum ada apa-apa kemarin, sudah ada kontrak sama MD. Bahkan sudah sempat syuting promo buat Ramadhan. Cuma, karena keburu ada masalah, jadinya kepending. Sinetronnya enggak jadi. Sekarang kontrak yang masih ada di MD dilanjutin lagi. Kayak semi musikal, gitu. Di sini juga ada Mikha (Tambayong), Randy (Pangalila), dan Dewi Sandra. Mereka nyanyi di sini. Jadi, agak beda saja.

    Ada kesulitan menemukan chemistry dengan pemain lain?
    Kalau Randy aku belum kenal. Ada satu pemain yang sudah syuting sama aku dari minggu lalu. Kalau Dewi sudah pernah kerja bareng bikin satu single bareng Sandra Dewi juga. Jadi, nyambung-nyambung saja.

    Sebelum stripping ini kan sempat main FTV, bagaimana ceritanya?
    Luna Maya @FTV Pacarku Bidadari Jutek
    Jadi pas aku pulang kampung, tiba-tiba diajak syuting. Awalnya pas meeting dari DSX nawarinya stripping. Cuma aku bilang sudah ada judul lain. Kan enggak enak. Ya sudah akhirnya aku ditawari FTV. Alhamdulillah PH dan produser happy dengan share dan ratingnya. Share-nya 22,5 persen. Untuk (tayang) di jam malam, itu bagus banget. Itu FTV perdana aku. Oka Antara bagus juga mainnya. Sebenarnya kemarin dari tanggal 28 November sampai 3 Desember ada syuting FTV lagi di Bali. Cuma enggak jadi, karena hari ini aku ada syuting stripping ini. Ya sudahlah enggak apa-apa. Lagian kemarin nemanin Ariel sidang juga. Mungkin next time. Pas ada break. 

    Poster sinet Nada Cinta
    Di MD kontrak eksklusif?
    Enggak. Dulu, awal-awal karier sih eksklusif. Hehehe.
    Stripping ini jadi batu loncatan untuk comeback?
    Aku sih tidak pernah merasa ke mana-mana. Kemarin cuma meliburkan diri saja. Tapi tetap saja, ya kerjaannya masih di bidang yang aku jalani juga. Jadi kalau ada yang bilang aku comeback, aku kemarin enggak ke mana-mana kok. Mungkin tadinya aku muncul tiap hari, tiba-tiba menghilang, mau fokus sama masalah dulu. Ya aku masih di sini kok, enggak ke mana-mana.

    Sudah promo album ke mana saja?
    Paling TV-TV dan sedang disiapin jadwal promo radio. Kita juga enggak terlalu berani geber promo, sampai keadaan tenang dulu.

    Penampilan Perdana Luna secara Live @MANTAP ANTV
    Pertama kali tampil lagi nyanyi di TV, grogi?
    Banget, kayak orang pertama kali nongol di TV. Sampai nangis dan kebelet pipis. Hehehe. Mendingan aku disuruh lari sejam deh. Bukan enggak berani live. Nanti saja kalau show-show. Hehehe.

    Kelihatannya sudah mulai sibuk banget, ya?
    Alhamdulillah, lumayan. Rencananya tahun baru juga ada kerjaan. Di daerah. Hampir dekat Papua. Enam jam naik pesawat.

    Tujuh hari full?
    Enggak sih. Ada hari-hari di mana aku minta break. Seperti hari Minggu. Lagi pula sekarang lebih membatasi diri. Kalau sebelumnya tujuh hari seminggu kerja, sekarang aku benar-benar ngerjain satu-satu dulu. Aku enggak mau kayak dulu lagi. Dulu sebenarnya juga enggak ambil semua kerjaan. Misalnya, Dahsyat tiap hari, beberapa kerjaan stripping lain juga tiap hari, jadi jadwal berbarengan. Kesannya jadi ngambil semua dan banyak. Padahal enggak. Cuma memang menyita banyak waktu. Sekarang misalnya stripping ini. Aku mau satu judul ini kelar. Enggak mau ambil yang lain dulu. Biar enggak capek. Soalnya, setelah lima bulan enggak ngapa-ngapain, jadi berasa capeknya.

    Enak dong enggak ada kerjaan?
    Hehehe. Iya, aku jadi punya waktu untuk diri sendiri. Nyalon, nge-gym, fokus ke bisnis, pulang ke Bali bisa sampai 10 hari lebih. Aduh, enak banget hidup aku (Luna tersenyum bahagia). Yang penting aku tetap berkegiatan. Cuma, kan dulu harus memuaskan banyak pihak. Dalam artian, klien-klien aku, seperti produser dan lainnya. Kalau sekarang kan aku fokus kerja cuma buat kerjaan aku. Misalnya, ngurusin LM (butik Luna), rekaman, les nyanyi, olahraga, ngumpul sama teman-teman. Melakukan apa yang aku suka dan mungkin sebelumnya tidak pernah aku lakukan.

    Lebih enjoy, ya?
    Banget. Akhirnya, senang banget. Aku tidak merasa ada sesuatu yang hilang. Walaupun orang bilang, karier aku hancur atau apalah. Tapi aku tidak menemukan sesuatu yang buruk di balik semua ini. Justru aku menemukan sesuatu keindahan, dan ketenangan dalam hidup. Seru deh!
    Luna Maya #forfreeariel by Kapanlagi.com

    Kelihatannya enggak sedih kehilangan banyak kerjaan?
    Sedih pastilah. Sempat drop juga. Tapi aku enggak menyesali. Tidak meratapi kesedihan dengan berlebihan. One day, ada atau tidak ada masalah, masa aku juga akan habis. Ini masalah waktu saja. Siapapun yang sekarang sedang naik daun, pasti ada masanya juga. Ada turunnya juga.

    Artinya kemarin itu masa turunnya?
    Hmmm, lebih tepatnya masa istirahatnya aku. Masa menyenangkan. Saatnya aku memuaskan diri aku sendiri dengan mengerjakan apa yang bisa aku kerjakan.
    Bangkit lagi untuk menemukan kepercayaan diri kan enggak mudah, bagaimana melewatinya?
    Percaya pada diri sendiri, percaya kekuatan itu ada, positive thinking. Kalau ditanya tipnya apa, aku enggak bisa jawab, karena aku juga enggak ngerti kenapa enggak selemah itu ya, kok aku enggak segampang itu membuat diri aku jatuh. Sebenarnya faktor X di luar itu kan yang bisa membuat diri kita lemah. Kalau kita lemah, jatuh, ya jatuh saja. Mau sekecil apa pun masalahnya kalau kita enggak kuat pasti jatuh. Sebaliknya, mau sebesar apa pun masalahnya kalau kita kuat, enggak akan jatuh. Jadi, itu ada di dalam diri kita sendiri. Ibaratnya, aku percaya pada kekuatan pikiran dan kekuatan yang ada dalam diri aku. Semakin aku berpikir aku tidak akan jatuh dan aku orang yang kuat, pasti tidak akan jatuh. Tapi semakin aku berpikir negatif, ya itu yang akan terjadi. Jadi selain dukungan orang-orang di sekeliling, teman-teman, sahabat, keluarga, dan mungkin juga fans yang menguatkan, aku percaya ternyata dunia enggak berhenti berputar setelah aku begini (ada masalah). Aku masih tetap hidup, dan harus tetap move on, tetap jalan. Ya mereka itulah sumber kekuatan utama aku. Tambah lagi, enggak ada kekuatan yang lebih besar lagi selain minta sama Yang di Atas. Tapi kalau kita berdoa saja, enggak ada action, percuma saja.

    Masalah berat kadang bisa mengganggu mental, bagaimana mengelolanya supaya tetap tegar?
    Sumpah, itu susah banget. Siapa pun yang nanya kenapa aku setegar itu, aku enggak bisa jawab. Jujur, aku enggak tahu. Tapi yang jelas ada sesuatu di hati dan pikiran: Oh gue enggak bisa diginiin, gue enggak bisa dikalahin. In the good way, bukan yang negatif. Karena kalau enggak berpikiran kayak gitu, habis sudah. Stres, bisa bunuh diri, bisa melakukan pelarian-pelarian negatif. Misalnya, narkoba.

    Kapan mulai berpikir harus bangkit lagi?
    Tiga bulan lalu. Ya saat suasana mulai tenang. Di situ aku mulai berpikir untuk bangkit.

    Luna Maya berkerudung berjalan menunduk
    Bagaimana menghadapi orang-orang saat keluar rumah?
    Aku sih keluar-keluar saja. Aku kan enggak bisa diam di rumah. Walau dengan keadaan seperti itu, aku butuh refreshing. Aku ke mal, nonton film, makan di luar sama teman-teman aku. Awalnya jalannya nunduk. Aku enggak berani lihat orang, lihat mata orang. Bagaimana orang melihat aku dengan tatapan itu. Bagaimana mereka berbisik-bisik. Itu enggak gampang. Makanya, aku selalu pakai kapucong (semacam penutup kepala). Ternyata sampai satu titik, mama ngomong: Kamu kalau jalan kenapa nunduk? Harus angkat dong dagunya (bukan sombong). Tunjukkan kamu bisa menghadapi. Sejak itu aku pergi cuek saja. Ada orang yang lihatin aku pas makan sama teman-teman, biasa saja. Bodohlah. Aku enggak mau berpikir tentang orang lain lagi. Aku hanya mau berpikir tentang hidup aku saja. Yang tahu diri aku sendiri, ya diri aku. Kenapa aku mesti berpikir tentang orang lain, sementara belum tentu orang lain berpikir yang terbaik buat aku dan belum tentu memberikan apa yang aku butuhkan.

    Waktu awal-awal kena masalah, ada perubahan pada berat badan?
    Iya. Dalam sejarah aku berkarier, enggak pernah berat 50 kg. Sediet-dietnya, sedokter kurus manapun, enggak pernah sampai 50. Nah kemarin sempat 50. Biasanya selalu 55-56. Sekarang 55. Sudah naik lagi. Setelah aku berpikir positif, nafsu makan muncul lagi. Aku sempat berpikir kayaknya berat segini (50 kg) harus dipertahanin. Akhirnya enggak bisa. Balik lagi.

    Lebih enak berat 50 kg, ya?
    Mini Album Luna Maya=Perjalanan
    Kurus sih, tapi lebih ringan saja. Tapi mukanya jadi kucel. Dalam kondisi seperti itu, boro-boro mikir ke salon. Tapi setelah enakan, ya ke salon. Enak banget.

    Selain berdoa, kepada siapa lagi menumpahkan segala keluh kesah?
    Pastinya sama Ariel. Kami kan sedang mengalami persamaan nasib, persamaan situasi. Jadi mungkin dengan sharing, dia bisa memberikan advice yang tepat. Dia merasakan apa yang aku rasakan. Kami dalam posisi sama. Jadi kalau curhat sama orang yang sedang atau pernah mengalami posisi sereupa dengan kita, pasti akan lebih nyambung.

    Gara-gara kasus ini banyak ditinggalkan teman-teman dekat, ya?
    Lumayan. Aku enggak pernah berprasangka buruk sama siapa pun. Dengan teman-teman, aku berusaha positive thinking. Tapi ternyata satu per satu dari mereka mulai kelihatan seperti apa. Enggak apa-apa, bukan salah mereka juga. Berarti mereka bukan teman yang tepat buat aku. Akhirnya kan ditunjukin mana yang teman sesungguhnya. Walaupun hanya 3-4 orang. Ternyata mereka enggak ninggalin aku. Sekarang jadi lebih dekat, saling menghargai. Ya mereka teruji dalam susah dan senang selalu bersama. (Luna tersenyum)

    Bagaimana hubungan dengan Ariel sekarang?
    Baik banget. Enggak ada masalah. Ya anggap saja dia lagi tur. Hehehe. Kan dari pertama kali dekat, sempat pisah juga, memang jarang ketemu. Dan memang bukan sesuatu yang gimana-gimana. Kalau mau ketemu, ya ke rumahnya saja. Berasa dia kayak di rumahnya. Biasa saja sih. Mau bagaimana lagi? Enggak mungkin kan minta temanin dia nonton. Hehehe.

    Bagaimana mengganti “masa-masa berdua?”
    Sama teman-teman, kerja, ya melakukan kegiatan yang selama ini jarang aku lakukan. Misalnya, garage sale. Dari dulu soalnya belum sempat, baru kemarin garage sale. Di rumah ternyata banyak banget barang. Milih pakaian mana yang masih dipakai, mana yang tidak. Barang yang enggak perlu, ya di-garage sale. Selain itu bisa bersih-bersih rumah. Kan enggak pernah dibersihin. Ya lucu saja, seru.

    Apa sih yang membuat Luna begitu setia pada Ariel?

    Weits, itulah kelemahan manusia. Selalu berharap sesuatu yang sempurna, yang mereka inginkan. Aku enggak bisa memberikan jawaban yang tepat untuk hal ini. Tapi yang aku percaya satu hal, kalau rasa itu masih kental, kenapa kita harus melepaskan? Sekarang ini ibaratnya, makin ke sini hidup makin penuh godaan. Cara kita menggoda juga makin banyak. Dengan adanya handphone, adanya teknologi. Itu kan bisa mendekatkan kita dengan siapa pun. Godaan itu pasti selalu ada. Kadang enggak pernah tahu. Dan itu juga terjadi sama aku. Misalnya, ada yang mau kenalan. Kan aku enggak bisa menghalangi. Tapi yang aku percaya, kalau rasa itu masih ada. Apalagi aku bukan tipe orang yang menyerah dengan keadaan. Misalnya, mau keadaan enggak mendukung, mau orangtua enggak setuju, mau beda agama, tapi aku percaya kalau kita menjalani rasanya masih kuat, ya kita hadapi. Jadi kalau aku masih punya feeling sama seseorang dengan keadaan begitu, kalau orangnya masih merasakan hal yang sama dengan aku, kenapa aku harus tinggalin? Nyiksa diri sendiri juga. Kuncinya bisa menerima apa enggak? Kuat apa enggak? Memaafkan apa enggak? Ikhlas apa enggak? Kalau iya, jalani saja! Dan aku enggak pernah merasa terganggu dengan masa lalu orang. Aku cuma pengin lihat hari ini dan besok. Kalau ternyata orangnya masih menunjukkan ada persamaan rasa, visi dan misi kita, ya jalani.
    Luna-Ariel@print ads LUX couple
    Kayaknya dia itu your endless love?
    Ya untuk saat ini seperti itu. Mungkin banyak orang yang berpikir harus berakhir, tapi enggak habis rasanya. Jadi bisa dikatakan begitu.

    Saat mengunjungi dia ke sel, ada permintaan khusus?
    Enggak sih. Kemarin cuma minta akuarium kecil dan ikan kecil buat di kamarnya. Mungkin buat lihat-lihat. Kalau makanan biasanya dari ibunya. Dia kan sukanya balado. Masakan rumah ibunya. Untuk makanan sushi waktu di Mabes. Kalau di Bandung aku enggak tahu restoran Jepang yang enak, ya. Takutnya malah enggak doyan.

    Mengkhawatirkan kondisi dia?
    Ah enggak, Ariel baik-baik saja. Dia kuat orangnya, sabar banget. Selama ini kami diam bukan karena bagaimana-bagaimana, tapi menunggu momen yang tepat untuk berbicara. Satu-satunya kekhawatiran aku pada dia, rokoknya semakin banyak saja. Karena enggak ada kegiatan lain, jadi nyambung terus. Mudah-mudahan nanti pas keluar bisa ngurangi.

    Luna @Mabes POLRI
    Yakin dia bisa keluar dan berkarya lagi?
    Yakin dong. Memang mau di sana sampai mati? Enggaklah. Sekarang saja sudah berkarya lagi kok. Di dalam juga bikin prosa, esay, dan lagu. Sudah dipersiapin kok. Apa-apa saja yang mau dia lakukan setelah nanti keluar. Banyak banget yang mau dia lakuin. Dia orang yang sangat kreatif. Dia bukan tipe orang yang gampang patah semangat. Dia orang yang pintar kok. Sering baca buku, wawasannya jadi makin luas. Aku yakin banyak yang bisa dia lakuin setelah keluar nanti. Dia masih berkarisma.

    Tanggapan soal kasus ini yang makin berlarut-larut?
    Selama proses ini berjalan banyak sekali kami mendapat ketidakadilan. Dari awal aku dan Ariel tetap konsisten, kami adalah korban. Tapi makin ke sini, kenapa itu makin blur, makin berlarut-larut. Makin kami dipojokin juga, terutama Ariel. Aku sih penginnya semua bisa fair saja. Padahal setiap warga negara kita yang taat hukum berhak memiliki asas praduga tak bersalah. Sebelum putusan kita kan sudah menjalani proses. Kita sangat kooperatif, ya. Aku sudah BAP, dan Ariel pun sudah menjalani yang harus dijalani. Walau belum diputus bersalah, dia sudah ditahan lima bulan. Kita sudah mendapatkan hukuman sosial, mungkin lebih berat dari hukuman kurungan. Yang aku sayangkan, banyak pihak yang mem-blur-kan titik permasalahan sebenarnya. Masalah sebenarnya kan bukan di Ariel, karena yang didakwakan pada dia kan membantu penyebaran. Cari penyebarnya. Jadi, aku sangat sayangkan banyak pihak yang memojokkan kami. Aku sih berharap pihak-pihak itu bisa menyuarakan dengan damai, tanpa ada tindakan anarkis, dan mengganggu masyarakat. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik, lebih bisa fair lagilah, dan lebih clear melihat permasalahan ini. Kami minta keadilan saja.
    Photobucket
    Luna Maya For Hardware

    Jika diminta menjadi saksi, siap?
    Sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum, aku siap. Tapi apa yang dituduhkan kan makin jauh dari aku, jadi aku enggak merasa terbebani dengan status tersangka. Walau agak sedikit mengganjal. Gerak aku jadi tidak leluasa. Masih harus wajib lapor.

    Oh ya, omong-omong bisnis masih jalan? Soalnya ada kabar bangkrut.
    Alhamdulillah, lancar. Enggak ada satu pun toko yang tutup. Malah baru buka (LM For Hardware) di Solo dan nanti Januari di Bali. Jadi agak salah itu sebenarnya (kabar bangkrut). Hehehe. Tadinya kan aku enggak terlalu involve, tapi sekarang mulai. Aku mau promonya tetap jalan. Bikin event apa. Alhamdulillah keuntungan tetap ada. Untuk restoran masih. Justru membaik. Omsetnya lumayan. Apalagi waktu Piala Dunia kemarin, omsetnya oke banget. Alhamdulillah, sudah balik modal. Restoran satu lagi, 7sins kebetulan kontraknya habis. Sekarang lagi cari tempat baru. Cuma karena aku sibuk, partnerku sibuk, kami tunda dulu. Alhamdulillah juga aku baru beli rumah di Bali. Ya untungnya kan ada tabungan, dan dari bisnis aku bagi hasilnya ada. Jadi, ya dari tabungan-tabungan akulah. Mutarin dari situ. Sekarang aku mulai bikin perusahaan. Seru sih.
    Luna Maya@INBOX SCTV
    Kabarnya ditawari jadi host Inbox?
    Gosip itu. Kayaknya aku belum berpikir kembali ke acara yang pernah aku bawain, atau pun yang sejenis. Apalagi yang pagi-pagi. Agak berat bangun pagi. Sebenarnya yang nawarin kemarin ANTV untuk Mantap! Cuma belum aku kasih jawaban. Nanti dulu deh. Tunggu benar-benar selesai dulu masalahnya. Kan kalau di acara regular gitu, izin, enggak enak.

    Ada kemungkinan balik lagi ke Dahsyat?
    Belum tahu, ya. Kangen sih sebenarnya. Bagaimanapun juga aku di situ sudah dua tahun. Tiap hari pula.

    Luna Maya @dahSyat +Raffi n Olga
    Kelihatannya enggak ada yang cocok gantiin kamu di Dahsyat?
    Oh ya? Enggak tahu juga. Soalnya selama lima bulan terakhir aku enggak pernah nonton TV. Berita saja aku enggak nonton. Makanya aku tahu berita, kalau enggak baca Twitter, ya dengar dari orang. Kalaupun nonton Dahsyat pas udah tinggal segmen terakhir. Hehehe. Paling aku nonton DVD film Korea. Aku lagi kena demam Korea. Serius. Tapi aku enggak mau nonton yang ada di TV. Katanya, Boys Before Flowers wajib tonton, ya (Luna bertanya pada kami, dan kami iyakan). Cuma aku enggak senangnya di-dubbing sih. Kan ngomong Korea itu seksi. Aku suka Lee Min Ho. Di Personal Taste dia ganteng. Cuma pas aku lihat di iklan apa gitu, kok kayak cewek, ya. Selain itu aku juga lagi ngikuti Glee dan Gossip Girls.

    (ind/gur)

    sumber: Tabloid BI Online


    Share ke twitter ^^

    TwitThis