Senin, 26 April 2010 15:08 Indra Kurniawan

DAYA tarik Luna Maya (26), bisa dibilang masih tinggi. Buktinya, Minggu (18/4) lalu, ribuan warga Demak, Jawa Tengah, berebut ingin melihat Luna dari dekat saat menanam pohon trembesi sepanjang 1,2 km di sekitar turus jalan Semarang-Kudus.

Kegiatan ini lanjutan Djarum Trees For Life dari Corporate Social Responsibility Djarum Bakti Lingkungan yang merencanakan penanaman 2767 pohon trembesi.

Datang dengan menumpang mobil jenis MVP pada pukul 15.00 WIB, Luna disambut antusias para petinggi Djarum dan Muspida setempat. Juga warga yang mengabadikan gambar Luna lewat ponsel mereka masing-masing, sambil memanggil nama Luna sekeras-kerasnya. Senyum Luna pun merekah.

Dipilihnya Demak bukan tanpa alasan. Selain dilewati banyak kendaraan, juga kurang hijau.

"Ini jadi kepedulian dan keprihatinan saya terhadap masalah lingkungan. Kalau tidak mulai sekarang untuk membenahi, pasti ke depannya anak cucu kita yang akan merasakan dampaknya," aku gadis Bali ini.

"Sekarang saja akibat global warming terjadi perubahan iklim yang ekstrem. Yang kita butuhkan sekarang penghijauan. Misalnya, trembesi ini, kan bagus banget. Salah satu pohon yang penyerapan CO2-nya terbesar. Kalau bisa jangan di daerah ini saja, tapi juga perumahan-perumahan dan kota-kota besar kayak Jakarta," kata Luna menahan panasnya udara.

Tahun lalu, Luna menanam pohon melalui internet senilai 4,5 juta rupiah. Depan rumahnya juga ditanami bermacam tanaman dan pohon rindang. Misalnya, pohon mangga dan rambutan.

"Ya, dibuat taman yang indah sih," Luna membanggakan. "Saya sih pengin seluruh Indonesia hijau semua. Terutama jalur-jalur yang dilalui kendaraan besar," harap Luna yang masih aktif di World Food Programme, sebuah badan PBB urusan pangan.

Sumber: Tabloid BI