Luna -Fachry @ Sujudku

una Maya kembali beradu akting dengan Fachri Albar. Kali ini mereka bertemu dalam sinetron Sujudku yang ditayangkanSCTV. Kedua bintang itu sudah bermain bersama dalam beberapa film layar lebar.
Film Jakarta Under Cover, adalah film yang mereka bintangi bersama dan mendapat sambutan hangat di masyarakat. Berbeda dengan Jakarta Under Cover yang menampilkan Luna sebagai penari di klub malam, Sujudku berkisah tentang upaya Annisa, gadis muda yang mempertahankan rumah singgah untuk para anak-anak tidak mampu.
Peran Annisa yang digambarkan cantik,cerdas dan taat beribadah itulah yang diperankan Luna Maya. Bintang Lux itu harus berhadapan dengan Fachry Albar yang berperan sebagai Alif, pengusaha muda yang ingin membangun sebuah pusat pertokoan di atas rumah singgah itu.
Persoalan menjadi sedikit rumit karena Alif yang akan menghancurkan rumah singgah itu ternyata jatuh hati pada Annissa. Sujudku yang oleh SCTV digolongkan sebagai Gala Sinetron, sepertinya tidak ingin senetron itu terjebak dalam kisah percintaan semata. Maka Alif yang sebelumnya menuruti semua perkataan ibu tirinnya pun, digambarkan terguncang. Ia bukan hanya terpesona melihat kecintikan Annisa. Ia Alif juga mulai memikirkan ulang sikapnya selama ini.
Dalam eposide pertama, Alif yang sejak kecil ditinggal mati ayahnya yang dibunuh seseorang itu hidup bersama ibu tirinya. Peran Syafira, ibu tiri itu dibawakan Yana Zein. Syafira digambarkan sebagai ibu tiri licik. Ia seolah-oleh menjadi ibu tiri yang sangat memperhatikan Alif. Padahal di balik keramahan pal- sunya itu, ia sebenarnya ingin mengusai seluruh harta peninggalan almarhum suaminya.

Tokoh
Sujudku, menempatkan Alif sebagai tokoh utama. Jadi bisa dimengerti jika Fachri Albar dituntut mampu memainkan peran Alif dengan baik. Ini jelas bukan peran sederhana. Di awal cerita, Aliff yang digambarkan sangat mempercayai semua perkataan ibu tirinya.
Pertemuan dengan Annisa membuatnya hatinya terguncang. Lebih dari itu, Sujudku juga menampilkan latar belakang kisah yang membuat sinetron itu semakin menarik.
Dalam berbagai pertemuan dengan Annisa, Alif sering mengemukakan dendamnya pada pembunuh ayahnya. Alif tidak tahu bahwa ibu Annisa adalah pembunuh ayahnya.
Lepas dari rahasia-rahasia lama yang semakin terkuak, Sujudku bisa digolongkan sebagai sinetron yang ingin tampil lain. Bukan hanya dari deretan pemainnya yang sudah dikenal masyarakat. Sujudku tampaknya ingin menampilkan sebuah paduan antara sinetron percintaan yang dipadukan dengan sinetron bertema religius. [A-14]


SUARA PEMBARUAN DAILY